PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
PEKERJAAN
Pekerjaan secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan
aktif yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan
digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai
imbalan dalam bentukuang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah
pekerjaan dianggap sama dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam
kurun waktu yang lama disebut sebagai karier.Seseorang mungkin bekerja pada
beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi
Informasi
Secara
umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3
kelompok sesuai bidangnya.
- Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut
di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem
operasi, database, maupun sistem aplikasi.
- Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti
:
- Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem
yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada,
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang
akan
- dikembangkan.
- Programer, merupakan orang yang
bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat
program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang
dianalisa sebelumnya
- Web designer, merupakan orang yang melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain
terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
- Web Programmer, merupakan orang yang bertugas
mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis
web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
- dan lain-lain
- Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di
bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
u
Technical
engineer,
sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik,
baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer
u
Networking
Engineer,
adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari
maintenance sampai pada troubleshooting-nya
u
dan
lain-lain
- Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung
dalam operasional sistem informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat
pekerjaan-pekerjaan seperti :
u
EDP
Operator, adalah
orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic
data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
u
System
Administrator,
merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan
pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem,
serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem
u
MIS
Director,
merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem
informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik
perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
PROFESI
Profesi
merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi. Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari
berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara,
Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus.
Ø Profesi adalah
suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau
jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau
jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi
tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu
persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pekerjaan tidak sama
dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah:
sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan
belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan
yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan
tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan
di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi
adalah sama.
u
Seorang
pelaku profesi harus memiliki sifat-sifat berikut:
a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Pekerjaan di Bidang TI Sebagai Profesi
Untuk mengatakan apakah
suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut harus
diuji.
Sebagai contoh,
Pekerjaan sebagai staf
operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan
profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan
latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu.
PROFESIONAL
Profesional
adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilainya.
Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seseorang harus mampu
bersikap profesional. Profesional tidak hanya berarti ahli saja. Namun selain
memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahlian
yang dimilikinya tersebut. Seorang profesional tidak akan pernah berhenti
menekuni bidang keahlian yang dimiliki. Selain itu, seorang profesional juga
harus selalu melakukan inovasi serta mengembangkan kemampuan yang dimiliki
supaya mampu bersaing untuk tetap menjadi yang terbaik di bidangnya.
Ø
Untuk
menjadi seorang yang profesional, diperlukan:
u
komitmen,
u
tanggungjawab,
u
kejujuran,
u
sistematik
berpikir,
u
penguasaan
materi.
PROFESIONALISME
Profesionalisme
merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada
sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk
senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
alam bekerja, setiap
manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam
profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam
mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta
sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen.
Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter
yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Profesionalisme
yaitu "roh"
yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi
penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal
Profesionalisme juga merupakan
salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan dirinya sebagai
pendidik karakter. Profesionalisme
digunakan untuk
memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi
Profesionalitas
Profesionalitas
merupakan sikap para anggota profesi benar2 menguasai, sungguh2 kepada
profesinya. “Profesionalitas” adalah sutu sebutan terhadap kualitas sikap para
anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya
Profesionalisasi
Beberapa Pengertian
profesionalisasi:
Dari segi bahasa:
Profesionalisasi berasal dari kata professionalization yang berarti kemampuan
profesional.
Dedi Supriadi (1998)
mengartikan profesionalisasi sebagai pendidikan prajabatan dan/atau dalam
jabatan. Proses pendidikan dan latihan ini biasanya lama dan intensif.
Menurut Eric Hoyle
(1980) konsep profesionalisasi mencakup dua dimensi yaitu : …..the improvement
of status and the improvement of practice”. Peningkatan status dan peningkatan
pelatihan.
Dapat disimpulkan:
“Profesionalisasi” adalah
sutu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam mencapai
suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang
atau kelompok orang menjadi profesional.
PERBEDAAN ANTARA PROFESI, PROFESIONAL, DAN PEKERJAAN (ETIKA PROFESI).
PROFESI adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
yang mengandalkan suatu keahlian.
Ciri-ciri profesi :
Adanya pengetahuan khusus, yaitu memiliki keahlian dan keterampilan yang
didapat berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun, serta
memiliki status yang tinggi di masyarakat.
Contoh : Guru, Dosen, Dokter, Pengacara, dan lain sebagainya.
PROFESIONAL adalah orang
yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah
seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu sementara
orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi.
Ciri-ciri professional :
Profesional biasanya memiliki suatu pekerjaan yang dilakukan dengan
keahlian atau keterampilan yang tinggi. Profesional biasanya didapatkan melalui
proses atau perjalanan waktu yang sangat lama dan membuat seseorang menjadi
profesional. Seorang profesional harus memiliki profesi tertentu yang diperoleh
melalui sebuah proses pendidikan maupun pelatihan yang khusus, serta adanya
dedikasi yang tinggi dalam melakukan pekerjaanya.
Contoh : Musisi adalah profesi dimana seseorang bekerja dan menjadikan
bermusik sebagai sumber utama penghidupannya. Musisi dikatakan sebagai
profesional karena untuk menjadi seorang Musisi dibutuhkan keterampilan atau
keahlian khusus dalam membuat sebuah lagu. Selain itu, seorang Musisi juga
harus memiliki dedikasi yang cukup tinggi dalam melakukan pekerjaannya.
Sehingga banyak orang yang akan selalu menantikan lagu-lagu baru dari
Musisi.
PERKERJAAN merupakan suatu
kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu. Sehingga setiap
orang dimungkinkan untuk memiliki pekerjaan namun tidak semuanya tertumpu pada
satu profesi. Pekerjaan juga dapat diartikan sebagai aktivitas utama yang
dilakukan oleh manusia.
Ciri-ciri pekerjaan :
Dalam melakukan pekerjaan tidak mengandalkan keahlian atau pengetahuan
khusus, pekerjaan yang dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, memiliki status yang rendah di masyarakat.
Contoh : Penjaga toko, Cleaning service, dan lain sebagainya.
Pada setiap individu yang berprofesi
diharapkan profesional, karena setiap profesi yang jika dilaksanakan secara
profesional, maka akan dapat mengangkat dan meningkatkan mutu dan kualitas
profesi tersebut. Dalam suatu profesi diperlukan sebuah pengalaman. Sebuah
pengalaman dapat menunjang atau mendukung kualitas profesi tersebut. Dengan
kata lain, pengalaman dapat membentuk jiwa yang profesional. Profesional
sangatlah dibutuhkan dengan adanya ketekunan dan keseriusan dalam bekerja yang
diperoleh dari pengalaman tersebut. Profesionalisme merupakan suatu tingkah
laku, tujuan atau kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu
profesi. Profesionalisme juga merupakan sebutan yang mengacu kepada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Sedangkan profesi
seringdikaitkan dengan pekerjaan atau jabata yang dipengang oleh seseorang,
akan tetapi tidak semua jabatan atau pekerjaan dapat disebut profesi karena
profesi menuntut keahlian, sedangkaan pekerjaan tidak selalu menuntut adanya
sebuah keahlian. Artinya suatu pekerjaan yang disebut profesi tidak dapat
dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melalui
pelatihan yang dikembangkan untuk mendalami suatu bidang tertentu. Dari
penjabaran tentang profesi, profesional, dan pekerjaan, maka dapat disimpulkan
“Profesional sudah pasti mempunyai profesi atau pekerjaan. Tetapi profesi dan
pekerjaan belum tentu profesional. Sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan,
namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesional dan
Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu
ketentuan, sedangkan pekerjaan tidak memiliki aturan seperti itu”.
Setiap
jenis pekerjaan dari skema di atas masing – masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1.
Supervised (terbimbing)
Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman,
membutuhkan pengawasan
dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
2.
Moderately supervised (madya)
Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka,
tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun
pengalaman.
3.
Independent/Managing (mandiri)
Memulai tugas, tidak membutuhkan
bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
0 komentar:
Posting Komentar